Jumat, 13 Maret 2009

Menyibukkan Diri dengan Sesuatu yang Bermanfaat

Al-Wafi Hadits ke 12

1. Membangun masyarakat yang mulia
Islam menghendaki tercapainya kedamaian dalam masyarakat. Masyarakat yang damai bagi individu hidup di dunia dengan penuh kebahagiaan, sehingga ketika meninggal dunia kelak mendapatkan kemenangan dan keberuntungan.
Biasanya yang menimbulkan perpecahan di masyarakat adalah adanya campur tangan terhadap urusan orang lain yang bukan urusannya.

2.
Menyibukkan diri dengan masalah yang tidak mendatangkan manfaat adalah kesia-siaan dan tanda lemahnya iman.
Seorang muslim bertanggung jawab penuh pada setiap kata yang diucapkannya.

3.
Menghindari sesuatu yang tidak bermanfaat merupakan jalan keselamatan.
Jika seorang muslim menyadari kewajiban dan tanggung jawabnya niscaya dia akan menyibukkan diri dengan berbagai hal yang mendatangkan manfaat.

Perlu diketahui bahwa perkara yang manfaat lebih sedikit dibanding perkara-perkara yang tidak manfaat.


4. Sibukkan diri Anda dengan mengingat Allah SWT.
Bukti bahwa keimanan belum benar. Hasan Al-Bashri berkata “Tanda bahwa Allah berpaling dari hamba-Nya adalah jika seorang hamba menyibukkan dirinya dengan perkara-perkara yang tidak mendatangkan manfaat”.

5.
Perkara yang bermanfaat dan yang tidak bermanfaat.

6.
Seorang muslim seharusnya menyibukkan diri dengan berbagai masalah yang bernilai dan bukan disibukkan dengan masalah yang tidak berarti.

7. Seorang muslim hendaknya senantiasa mensucikan jiwanya dengan cara menjauhi semua masalah yang tidak bermanfaat.



Tidak ada komentar: