Jumat, 15 Mei 2009

IT Volunteer

Melihat seorang pejuang open source,,, yang secara konsisten dan tetap berpegang teguh mempertahankan kebebasannya, kebebasan saudara-saudara seperjuangannya, kebebasan rakyat dan negaranya dari ketergantungan pemakaian software ilegal...
Perjuangan... yang -meskipun- ai tak tau bagaimana medannya, bagaimana keadaannya, bagaimana cara yang ditempuhnya, tapi ai bisa merasakannya... seperti yang dirasa disini I wanna get the free
Apa yang bisa ai rasa hanyalah Allah yang tahu, ai bangga dan bersyukur...

Bangga dengan contoh anak bangsa yang berjiwa relawan, yang bangun dari hatinya yang dengan tanpa fondasi IT sebelumnya. Ia terus berusaha dan bersemangat meraih kebebasan, berexplorasi dengan apa yang biasa disebut free open source software. tentu Anda mengetahui apa itu?
Yah, hanyalah sedikit contoh anak bangsa yang berjiwa relawan. ahh ai seolah hanya menghiperbolakannya saja. Sesungguhnya masih banyak pejuang-pejuang disana yang membutuhkan pertolongan, butuh dukungan, terutama support masyarakat, pemerintah, siswa maupun mahasiswa yang sangat berpotensi untuk meneruskan perjuangan dan membebaskan diri dari ketergantungan! dan pembajakan...

Dan di dalam sini hanya bisa berucap namun belum bisa melaksanakannya, masih butuh waktu yang cukup lama untuk berjalan beriringan dengan mereka, butuh teman, sahabat, komunitas terutama dan yang terpenting adalah keyakinan dan keinginan bertekad kuat menerobos dinding penghalang itu, yang diantaranya masih ada berbagai jenis aplikasi yang sudah tertanam di memory dan hardisk ini.

Bersyukur... karena keinginan ini terus ada, masih bernafas dan menemani setiap langkah perjalanan meraih satu kata bebas dan ai berdoa agar keinginan ini takkan pernah mati, Amiin. Siapa sih yang ingin tersiksa seperti ini?
Mana semangat empat tahun yang lalu itu?? Sesungguhnya ilmu ibarat teman yang mengingatkan dan menemani kita untuk berpikir ke depan dan melangkah menghadapi berbagai permasalahan kehidupan dan berusaha untuk menjadi yang lebih baik dari sebelumnya.

*hanyalah sebuah harapan kecil yang tampak seperti nyala api lilin kecil*

Sabtu, 14 Maret 2009

See d'Mazda

Sehr gut...

The second meet without Fathur and Didik. Di Perpuskota, ai bela-belain ijin untuk kedua kalinya setelah libur peringatan Maulid. Sungkan dua hari libur masih ijin, yawdalah sampai rumah jam 07.34 langsung sms ibu Kepala, mohon ijin.

Gak cuman ai yang rela ijin gak ke sekolah, mb Mach yang bisa dibilang penting di sekolah aja sampai selisih satu ijin dengan ai. Sungguh kakak yang bisa dicontoh tanggung jawabnya… mb Mega juga sama seperti ai dan mb Mach. Alhamdulillah

Malemnya tidur masih soreanlah abis sholat isya, langsung tidur takutnya besok gak bisa bangun pagi. Akhirnya bangun di 03.15 ,, ibuk dah bangun. Abis sholat subuh langsung berangkat sendiri, ngaji, biasanya ai sama ayah, kali ini ai agak eman klo abis subuh gak dimanfaatin. Nafsi-nafsi…

Berangkat jam 10.00 sampai di perpus udah ada mas Dwi sama Ari di lantai 2. Mbak Mach sama sistah masih di lantai 1. Ambil kunci loker trus naik ke lantai 2. Mulai kerja. Rasanya dingin, gak ada suara gurauan, dingin ac pula. Cuman ini kah yang dateng? Iya Mega ntar siang katanya, pulang dari skul.

Pusing, migran…

Waktunya sholat dhuhur, rasanya kembali nyut-nyutan. Sampai sujud, nikmat banget rasanya, darah mengalir sampai di kepala, ke otak, aliran yang berpengaruh pada daya pikir seseorang yang melakukannya.

Kira-kira jam 4 sore eh mbak Kartini dateng.. Lho… sendirian mbak? Iya nunggu anak2, mau ngerjakan disini. Wah ternyata perpuskota bisa jadi tempat favorit ni buat ngerjakan tugas. Memang awalnya sih kelompoknya mbak Kartini yang bikin rencana, karena berhasil baik, jadilah d’Mazda juga ngerjakan disana. Nyatanya final tugas untuk minggu depan juga di perpuskota… Besok hari minggu.

Pokoknya d’Mazda wajib dateng semua besok…

Mengingat, menimbang, memutuskan dan menetapkan bahwa.... *halah* yang hadir di pertemuan kedua adalah kecuali (lho....? adalah kecuali) mas Fathur dan mas Didik karena memang keduanya sedang bertugaz nun jauh disana haha. Lekaslah kalian pulang tugas sudah menunggu persetujuanmu....
Ingat, pokoknya sampai yang ketiga ini gak dateng alias gak lengkap maka.. maka... tanggung sendirilah akibatnya, ingatlah bahwa ini adalah kerja tim, bukan bagian dari tim. OK

Sampai menjelang jam 5 sore d’Mazda satu persatu pamit pulang. Mas Dwi yang harus kembali kerja lagi, masih siang udah pamit, gpplah. Sistah yang katanya pusing, menyusul mbak Mega di menit selanjutnya. Satu persatu pula anggota kelompoknya mbak Tinie dateng, di meja yang berbeda, tanpa mas Alfan, ayahnya Lala.

Menjelang maghrib tinggallah ai, Ari dan mb Mach yang belum go home. Nah sampailah menjelang maghrib mereka semua -Deny’s team- menuju ke meja kaca dekat meja ai. Pas disitu ada seorang anak lagi maenin laptopnya. Wess… mungsuh mas Deny hehe. Akhirnya dipakelah meja kaca yang masih ada anak itu dengan semua anggota mas Deny.

Di meja kaca yang berbeda, ai, Ari dan mb Mach yang sedari tadi merhatikan… cekikikan gak ada abisnya. Kita tunggu saja, sampai berapa lama anak itu kuat hahaha.

satu lawan enam.... Iya cuman enam, mb Dian sama mas Alfan yang belum dateng.

Sampai akhirnya si Ari dan mb Mach pulang bisik-bisik “Masih bisa bertahankah anak itu =))” pesan Ari dan mb Mach sewaktu pamit pulang… (tunggu saja hehe)

Fuuh, adzan maghrib tinggal beberapa menit, ai harus pulang sholat dirumah aja, masih keburu kok waktunya. Pinjam buku, trus dianterin Ernani turun sampai di loker.

"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam. Hati-hati."

Udah sore ni ai harus pulang besok lagi ketemu d’Mazda di perpuskota yah.
Assalamualaikum.... ^_^

Jumat, 13 Maret 2009

Kiat Menyuburkan Sifat Amanah

Majalah Hidayatullah Edisi Bulan Maret 2009

Sifat amanah berbanding lurus dengan keimanan. Artinya jika amanah yang telah diembannya tersebut diselewengkan maka keimanannya pun diragukan. Seseorang yang tidak memegang sifat amanah maka bisa jadi imannya pun demikian, meragukan. Lalu bagaimanakah menyuburkan sifat amanah di dalam hati milik Allah ini? Mulai dari lingkup terkecil diantaranya:

1. Lingkup Pribadi
Mulai dari hal yang terkecil, mulai dari diri sendiri, dan mulailah saat ini, adalah ungkapan yang sering kita dengar dari Aa Gym dalam tausiyahnya.
  • Menyadari bahwa amanah adalah suatu fitrah manusia
  • Menjernihkan hati dengan dzikir
Sesuai dengan Al-Qur'an Surat Al-Ahzab ayat 41, yang artinya : Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya.
  • Perkuat diri dengan ilmu agama
  • Senantiasa berlatih amanah
2. Lingkup Keluarga
Dari sinilah amanah itu diuji, apa yang seharusnya dilakukan oleh orang tua, tanggung jawab seorang anak kepada orang tua, tanggung jawab seorang suami terhadap orang tua, istri dan anak-anaknya, kewajiban seorang istri terhadap suami dan anak-anak mereka. Kewajiban kita sebagai seorang yang sangat berperan dalam keluarga.
  • Memberi keteladanan
  • Menasihati tentang pentingnya sifat amanah
  • Tegakkan disiplin dalam rumah tangga
3. Lingkup Masyarakat
Tidak akan pernah terbentuk masyarakat yang amanah tanpa diawali pembentukan dari pribadi yang amanah.
  • Bentuk pribadi yang amanah dan displin
  • Memilih pemimpin yang amanah
  • Bentuk sistem yang baik
  • Penegakan hukum yang adil
Insya Allah...

Menyibukkan Diri dengan Sesuatu yang Bermanfaat

Al-Wafi Hadits ke 12

1. Membangun masyarakat yang mulia
Islam menghendaki tercapainya kedamaian dalam masyarakat. Masyarakat yang damai bagi individu hidup di dunia dengan penuh kebahagiaan, sehingga ketika meninggal dunia kelak mendapatkan kemenangan dan keberuntungan.
Biasanya yang menimbulkan perpecahan di masyarakat adalah adanya campur tangan terhadap urusan orang lain yang bukan urusannya.

2.
Menyibukkan diri dengan masalah yang tidak mendatangkan manfaat adalah kesia-siaan dan tanda lemahnya iman.
Seorang muslim bertanggung jawab penuh pada setiap kata yang diucapkannya.

3.
Menghindari sesuatu yang tidak bermanfaat merupakan jalan keselamatan.
Jika seorang muslim menyadari kewajiban dan tanggung jawabnya niscaya dia akan menyibukkan diri dengan berbagai hal yang mendatangkan manfaat.

Perlu diketahui bahwa perkara yang manfaat lebih sedikit dibanding perkara-perkara yang tidak manfaat.


4. Sibukkan diri Anda dengan mengingat Allah SWT.
Bukti bahwa keimanan belum benar. Hasan Al-Bashri berkata “Tanda bahwa Allah berpaling dari hamba-Nya adalah jika seorang hamba menyibukkan dirinya dengan perkara-perkara yang tidak mendatangkan manfaat”.

5.
Perkara yang bermanfaat dan yang tidak bermanfaat.

6.
Seorang muslim seharusnya menyibukkan diri dengan berbagai masalah yang bernilai dan bukan disibukkan dengan masalah yang tidak berarti.

7. Seorang muslim hendaknya senantiasa mensucikan jiwanya dengan cara menjauhi semua masalah yang tidak bermanfaat.



Kamis, 12 Maret 2009

Agenda d'Mazda

soon

d'Mazda... Yah. group yang semua anggotanya berstatus mobile.
mobile... mobile... dan mobile...

Jarang dan hampir tak pernah diskusi karena kesibukan masing-masing. Kesibukan di sekolah, kerja, pengacara (pengangguran banyak acara:D) banyak deh
Kata-kata Mazda diambil dari Masyarakat Madani kemudian disingkat menjadi Mazda.

Si ketua yang ambil singkatan itu, supaya mudah diingat, nanti kita tinggal nambah logo,,, atau logo mobil Mazda, -oalah pak.. pak.. saged mawon panjenengan niku- dan sedikit kata atau huruf. Maka didapatlah d' dari mbak Mach, here.. finally.. the name of our group is d'Mazda. Mazda... gak pake s tapi pake z (aneh:D).
Bukannya tim ini berlatar belakang atau berbau-bau masyarakat madani, tetapi kami mendapatkan tugas membuat makalah tentang masyarakat madani, fuhh... ajegile
Belum lagi buat makalah tugas etika profesi... apa jadinya d'Mazda minggu depan ya???

Kegiatan d'Mazda di pertemuan kedua bertempat di Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang di Jl. Ijen. Awalnya, si empunya rencana adalah sist' Anita yang request di sttar tetapi mb Mach dan mb Mega minta di perpus kota, yauda di perpuskota aja akhirnya.
Tapi, Pak ketu tak bisa ikut serta, bilangnya mau ke Kediri, entah dalam rangka apa tumben keluar kota. Eh ternyata besoknya mb Nieth kerumah, ambil kaos jogernya, dia bilang klo Fathur ke Kediri dalam rangka pendamping siswa LKS. Ooo.. ai jadi tau sekarang, terang saja ai gak tau soalnya di pertemuan pertama yang bertempat di SMK Negeri 2 Singosari ai datengnya telat... gak tau klo hujan, awalnya di sekolah masih mendung, ternyata waktu mau stop elfnya di utara udah gelap, gelap air hujan, wah semoga disana gak ada apa-apa. Alhamdulillah cuman sedikit pusing tapi tetep telat, biasa. Malah sistah yang deket, dia yang bilang pagi ke VEDC dulu trus langsung ke SMK 2 eh malah nyasar sampai di ITN. Sistah... sistah.. kok bisa siiii.... bilangnya POM tapi diturunin di pom yang deket ITN, kacau deh. Akhirnya sistah call me sambil merengek-rengek kayak anak kecil haha. Di seberang sana terdengar suaranya, "Da mas Fathur kok gak bisa dihubungi sih. Minta jemput nah, di ITN... aku udah bilang sama sopirnya turun pom tapi katanya 'masih jauh mbak...' hwaaaa sambil nangis2" then sistah minta dijemput akhirnya tuan rumahlah yang harus menjemput di hujan siang-siang,, seloroh aja karena d'Mazda keliatan lapar, ai minta tolong deh sama mas Fathur sekalian jemput mb Anita, ai nitip beli cracker's aja walhasil dapet sekantung berbagai macam kue dan 4 botol air mineral tanpa cracker's :( gak papalah whuee banyak banget... siapa yang mau ngabisin makanan sebanyak itu...

Sampai sore cuman mas Dwi yang belum dateng sampai ai dan mb Mega kabur duluan, karena udah time out hehe, dalam hati inginnya cuman cepet sampai. Telat... gak masalah, yang penting hadir..
#ditempat yang sama sore-sore mas Dwi dateng katanya, eh pulangnya traktir anak2 makan bakso sampai di Batu, wuih jauh amat yak, iih gak ngajak-ngajak…
*ai tagih gak yah? Bingung mode ON tapi gak pantes minta2 itu nak*

Selasa, 10 Februari 2009

Membuat Kalkulator Sederhana dengan Visual Basic 6

Posting tentang tugas kuliah?? Baru kali ini ai posting tugas di blog, hmm tentu tidak ada yang salah kan. OK. Terakhir main VB sama Lica, kakak kelas angkatan 2005 di SMK Negeri 1 Pasuruan. Tapi ai gak satu sekolah dengan Lica, wah kak Lica apa kabar yah??

Tugas I mata kuliah Programming Language II adalah membuat kalkulator sederhana, cukup bisa menambah dan mengurangi nilai 1 dan nilai 2. cukup simple, boleh ditambah dengan beberapa Command Button jika diperlukan.

Yang pertama : Siapkan sebuah Form1.form dengan control-control yang diperlukan, antara lain, (1) Frame, (4) Label, (2) Text, (7) CommandButton dengan masing-masing properties dan nilai sebagai berikut :


























































































































































































Control

Properties

Value

Form1(Name)Calculator
BorderStyle1 - Fixed Single
CaptionSimple Calculator
MoveableFalse
Frame1(Name)frmInputNumber
CaptionInput Number
Label1(Name)lblAngka1
CaptionAngka 1
Label2(Name)lblAngka2
CaptionAngka 2
Label3(Name)lblHasil
CaptionHasil
Label4(Name)lblBerapa
Caption. . . . . . . .
Text1(Name)txtAngka1
TabIndex1
Text[dikosongkan]
Text2(Name)txtAngka2
TabIndex2
Text[dikosongkan]
CommandButton1(Name)cmdAdd
Caption+
TabIndex3
CommandButton2(Name)cmdSubtract
Caption-
TabIndex4
CommandButton3(Name)cmdDivide
Caption/
TabIndex5
CommandButton4(Name)cmdMultiply
Captionx
TabIndex6
CommandButton5(Name)cmdReset
CaptionR&eset
TabIndex7
CommandButton6(Name)cmdBack
CaptionBa&ck
TabIndex8
CommandButton7(Name)cmdExit
CaptionE&xit
TabIndex9


Tabel Properties Calculator





Sebagai keterangan, control Form1 menggunakan berbagai konfigurasi properties diantaranya, BorderStyle dengan nilai 1 – Fixed Single ini dimaksudkan agar sebuah form tidak dapat di maximize atau di ubah ukuran kotak formnya oleh seorang username, karena jika hal itu dilakukan maka tampilan yang ada di desktop menjadi banyak ruang kosong, seperti ini




Sedangkan, Properties Moveable bernilai False, dimaksudkan agar sebuah kotak dialog (form) tidak dapat dipindah posisinya pada saat dijalankan.

TabIndex pada form Calculator diatur mulai dengan nilai 1 sampai 9 yang dimulai dari txtAngka1 sampai dengan cmdExit dimaksudkan agar pada saat penekanan tombol Tab pada keyboard maka kita dapat dengan mudah mengakses kontrol-kontrol tersebut sesuai dengan urutan yang telah diatur oleh admin sebelumnya.

Dan perlu diingat bahwa dalam mendapatkan hasil penjumlahan sederhana dengan Calculator ini kita menggunakan control Label4 dengan Name lblBerapa agar nilai yang telah diperoleh dari hasil penjumlahan tidak dapat diubah nilainya oleh user. Jadi hanya dapat dilihat hasilnya saja, cukup sederhana namun juga sangat berpengaruh terhadap hasil penjumlahan Anda.

Selanjutnya buat listing program, dengan cara double klik CommandButton atau View Code pada Object atau form Calculatornya…

Private Sub cmdAdd_Click()
lblBerapa = Val(txtAngka1.Text) + Val(txtAngka2.Text)
End Sub

Private Sub cmdSubtract_Click()
lblBerapa = Val(txtAngka1.Text) - Val(txtAngka2.Text)
End Sub

Private Sub cmdDivide_Click()
lblBerapa = Val(txtAngka1.Text) / Val(txtAngka2.Text)
End Sub

Private Sub cmdMultiply_Click()
lblBerapa = Val(txtAngka1.Text) * Val(txtAngka2.Text)
End Sub

Private Sub cmdReset_Click()
txtAngka1.Text = ""
txtAngka2.Text = ""
lblBerapa.Caption = ""
End Sub

Private Sub cmdBack_Click()
Account.Show
Calculator.Hide
End Sub

Private Sub cmdExit_Click()
Login.Hide
Account.Hide
Unload Me
MsgBox "Anda Berhasil Menggunakan Kalkulator", vbOKOnly, "Pesan"
End Sub


Nah sampai di listing cmdReset, button ini digunakan untuk menghilangkan isi text angka 1 dan text angka 2 serta label hasil, agar user dapat memasukkan nilai lagi tanpa menghapus isi text angka dan label hasil.

Untuk code program cmdBack digunakan untuk kembali ke form sebelumnya yaitu Account Name (tentunya jika form ini diperlukan, jika tidak kita bisa menghapus commandbutton cmdBack). Pada saat button Back di klik maka ada dua aksi disini, yang pertama adalah menampilkan form Account Name dan yang kedua menghilangkan tampilan form Calculator.
Selanjutnya cmdExit, ada tiga aksi yang akan ditimbulkan jika button Exit dijalankan, yaitu menutup form Login System, menutup Account Name, dan menutup tampilan dirinya sendiri yaitu Calculator dan akan menimbulkan aksi Pesan, seperti ini




Dan klik OK untuk mengakhiri program.

Jangan lupa simpan project Anda dengan nama Project1.vbp dan calculator.frm
Selamat mencoba….. ^_^

*Ilmu tak akan pernah habis dipelajari, bagai setitik air di lautan samudra*

Sabtu, 17 Januari 2009

Shalat dan Berkurban Tanda Bersyukur Kepada Allah

Alhamdulillahirobbil 'alamiin, segala puji hanyalah milik Allah semata.

Jumat 16 Januari 2009 11.26 p.m
Hari ini tugas talaqqi telah ditunaikan, sore tadi. Tafsir surat Al Kautsar yang mengandung arti nikmat yang banyak. Nikmat disini adalah segala sesuatu pemberian dari Allah baik yang berupa nikmat hidup, nikmat iman, nikmat islam, nikmat ilmu, nikmat akal, nikmat agama dan segala nikmat yang telah Allah berikan kepada umat manusia baik yang beriman maupun yang kafir serta pemberian Allah yang berupa petunjuk-petunjuk dan jalan yang benar yang membawa kepada kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

Pokok isi Al Kautsar : Allah telah melimpahkan nikmat yang banyak kepada manusia, karena itu bersalat dan berkurbanlah. Nabi Muhammad akan mempunyai pengikut yang banyak sampai hari kiamat dan akan mempunyai nama yang baik di dunia dan di akhirat, tidak sebagai yang dituduhkan pembenci-pembencinya.

Bismillahhirahmanirrahiim.
1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
Bersyukur sebagai tanda iman kepada Allah atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, tidakkah disana (bumi para Nabi) saat ini sedang diserang dan dikepung oleh pasukan Israel. Kita dengan nyamannya dan begitu tenang, hidup dengan tenang, belajar dengan tenang, dekat dengan saudara dan keluarga, tidak seperti disana, kita hidup dengan serba damai, ingatlah dan sampaikanlah hatimu kepadanya (Palestine).
a. Orang-orang musyrik di Mekah dan orang-orang munafik di Madinah mencemoohkan dan mencaci-caci Nabi dan pengikut-pengikutnya Muhammad yang terdiri dari orang-orang biasa yang tidak mempunyai kedudukan, kalau agama yang dibawanya itu benar tentu yang menjadi pengikut-pengikutnya adalah orang-orang mulia yang berkedudukan di antara mereka.
Sunnatullah yang berlaku di antara hamba-hamba-Nya, bahwa mereka yang cepat menerima panggilan para Rasul adalah orang-orang biasa, orang lemah karena mereka tidak takut kehilangan, karena mereka tidak mempunyai pangkat atau kedudukan yang ditakuti hilang. Dari itu pertentangan terus-menerus terjadi antara mereka dengan para Rasul, tetapi Allah senantiasa membantu para Rasul-Nya dan menjunjung dakwah mereka.
Begitulah sikap penduduk Mekah terhadap dakwah Nabi Muhammad SAW. Pembesar-pembesar dan orang-orang yang berkedudukan tidak mau mengikuti Nabi karena benci kepada beliau dan terhadap orang-orang biasa yang menjadi pengikut.
b. Orang-orang Mekah bila melihat anak-anak Nabi meninggal dunia, mereka berkata, "Sebutan Muhammad akan lenyap dan dia akan mati punah". Mereka mengira bahwa kematian itu suatu kekurangan lalu mereka mengejek Nabi dan berusaha menjauhkan manusia dari Nabi Muhammad SAW.
c. Orang-orang Mekah bila melihat suatu musibah atau kesulitan yang menimpa pengikut-pengikut Nabi, mereka bergembira dan bersenang hati serta menunggu kehancuran mereka dan lenyaplah sebutan mereka, lalu kembalilah kepada mereka kedudukan mereka yang semula, yang telah digoncangkan oleh agama baru itu.
Maka pada surat ini Allah menyampaikan kepada Rasul-Nya, bahwa tuduhan-tuduhan yang dilontarkan oleh orang-orang musyrik itu adalah suatu purbasangka yang tidak ada artinya sama sekali. Namun semua itu adalah untuk membersihkan jiwa-jiwa yang masih dapat dipengaruhi oleh isu-isu tersebut dan untuk mematahkan tipu daya orang-orang musyrik, agar mereka mengetahui bahwa perjuangan Nabi Muhammad SAW pasti akan menang dan pengikut-pengikut beliau pasti akan bertambah banyak.
Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa Dia telah memberi Nabi-Nya nikmat dan anugerah yang tidak dapat dihitung banyaknya dan tidak dapat dinilai tinggi mutunya, walaupun (orang musyrik) memandang hina dan tidak menghargai pemberian itu disebabkan kekurangan akal dan pengertian mereka. Pemberian itu berupa kenabian, agama yang benar, petunjuk-petunjuk dan jalan yang lurus yang akan membawa mereka kepada kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.

2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.
Dalam ayat ini Allah SWT memerintahkan Nabi-Nya agar mengerjakan shalat dan menyembelih hewan kurban karena Allah semata-mata, karena Dia sajalah yang mendidiknya dan melimpahkan karunia-Nya.

3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.
Makna terputus disini adalah terputus dari Rahmat Allah kepada mereka yang mengingkari Allah. Sesudah Allah menghibur dan menggembirakan Rasul-Nya serta memerintahkan supaya mensyukuri anugerah-anugerah-Nya dan sebagai kesempurnaan nikmat-Nya, maka Allah menjadikan musuh-musuh Nabi itu hina dan tidak percaya. Siapa saja yang membenci dan mencaci Nabi akan hilang pengaruhnya dan tidak ada kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Adapun Nabi dan pengikut-pengikutnya sebutannya dan hasil perjuangannya akan tetap jaya sampai Hari Kiamat.
Orang-orang yang mencaci Nabi bukanlah mereka yang tidak senang kepada pribadi Nabi, tetapi yang mereka benci dan tidak senang adalah petunjuk dan hikmah yang dibawa beliau, karena beliau mencela kebodohan mereka dan mencaci berhala-berhala yang mereka sembah serta mengajak mereka untuk meninggalkan penyembahan berhala-berhala itu.
Sungguh Allah telah menetapi janji-Nya dengan menghinakan dan menjatuhkan martabat orang-orang yang mencaci Nabi, sehingga nama mereka hanya diingat ketika membicarakan orang-orang jahat dan kejahatannya. Artinya hanya kejahatan dan kejelekan sajalah yang akan teringat oleh keturunan mereka atas apa yang telah mereka perbuat kepada Nabi Mumammad SAW dan pengikutnya. Adapun kedudukan Nabi Muhammad SAW dan orang-orang yang menerima petunjuk beliau serta nama harum mereka diangkat setinggi-tingginya oleh Allah SWT sepanjang masa.

Kesimpulan tafsir Al Kautsar :
1. Allah menjanjikan kepada Nabi-Nya bahwa Dia akan memberikan kepadanya nikmat yang tidak ternilai harganya dan janji-Nya itu telah ditepati-Nya.
2. Memerintahkan Nabi-Nya agar mengerjakan shalat dan menyembelih hewan kurban sebagai tanda syukur kepada nikmat tersebut.
3. Orang yang mencaci dan mencela Nabi tidak akan disebut-sebut kecuali kejahatannya saja.
Wallahu a'lamubishowaf.

Kemudian disambung oleh murobbiah tentang Zionis Israel yang telah membuatnya jengkel. Tak hanya dia yang merasakan kejengkelan itu namun seluruh umat Islam di seluah penjuru dunia, atas kebiadaban Israel yang berusaha membumihanguskan tanah Palestine. Alhamdulilah tugas telah terlaksana dengan baik dan lancar setelah beberapa saat sempat mengalami keraguan.

*Dan Allah selalu dekat dengan hamba yang selalu ingat kepada-Nya*